Senin, 17 Oktober 2011

SEDEKAH

Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan
Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam mengenai
aktifitas bersedekah yang paling utama alias
afdhol.
Tidak semua bentuk bersedekah bernilai afdhol.
Bagi orang yang berusia muda dan sedang
energik tentunya bersedekah memiliki nilai lebih
tinggi di sisi Allah daripada bersedekahnya
seorang yang telah lanjut usia, sakit-sakitan, dan
sudah menjelang meninggal dunia.
Untuk itulah Nabi shollallahu 'alaih wa sallam
memberikan gambaran kepada ummatnya
mengenai sedekah yang paling afdhol.
ﻲِﺑَﺃ ْﻦَﻋ
َﻲِﺿَﺭ َﺓَﺮْﻳَﺮُﻫ
ُﻪْﻨَﻋ ُﻪَّﻠﻟﺍ
َﻝﺎَﻗ َﻝﺎَﻗ
ِّﻲِﺒَّﻨﻠِﻟ ٌﻞُﺟَﺭ
ُﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ
َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ
َﻝﻮُﺳَﺭ ﺎَﻳ
ُّﻱَﺃ ِﻪَّﻠﻟﺍ
ِﺔَﻗَﺪَّﺼﻟﺍ
َﻝﺎَﻗ ُﻞَﻀْﻓَﺃ
َﻕَّﺪَﺼَﺗ ْﻥَﺃ
ٌﺢﻴِﺤَﺻ َﺖْﻧَﺃَﻭ
ٌﺺﻳِﺮَﺣ
ُﻞُﻣْﺄَﺗ
ﻰَﻨِﻐْﻟﺍ
ﻰَﺸْﺨَﺗَﻭ
ﺎَﻟَﻭ َﺮْﻘَﻔْﻟﺍ
ﻰَّﺘَﺣ ْﻞِﻬْﻤُﺗ
ْﺖَﻐَﻠَﺑ ﺍَﺫِﺇ
َﻡﻮُﻘْﻠُﺤْﻟﺍ
ٍﻥﺎَﻠُﻔِﻟ َﺖْﻠُﻗ
ﺍَﺬَﻛ
ٍﻥﺎَﻠُﻔِﻟَﻭ
ْﺪَﻗَﻭ ﺍَﺬَﻛ
ٍﻥﺎَﻠُﻔِﻟ َﻥﺎَﻛ
"Seseorang bertanya kepada Nabi shollallahu
'alaih wa sallam: "Wahai Rasulullah, sedekah
apakah yang paling afdhol?" Beliau menjawab:
"Kau bersedekah ketika kau masih dalam
keadaan sehat lagi loba, kau sangat ingin
menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau
tunda hingga ruh sudah sampai di
kerongkongan, kau baru berpesan :"Untuk si
fulan sekian, dan untuk si fulan sekian." Padahal
harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli
waris)." (HR Bukhary)
Coba lihat betapa detilnya Nabi shollallahu 'alaih
wa sallam menggambarkan ciri orang yang
paling afdhol dalam bersedekah. Sekurangnya
kita temukan ada empat kriteria: (1) Dalam
keadaan sehat lagi loba alias berambisi
mengejar keuntungan duniawi; (2) dalam
keadaan sangat ingin menjadi kaya; (3) dalam
keadaan sangat khawatir menjadi miskin dan (4)
tidak dalam keadaan sudah menjelang
meninggal dunia dan bersiap-siap membuat
aneka wasiat soal harta yang bakal terpaksa
ditinggalkannya.
Pertama, orang yang paling afdhol dalam
bersedekah ialah orang yang dalam keadaan
sehat lagi loba alias tamak alias berambisi sangat
mengejar keuntungan duniawi.
Artinya, ia masih muda lagi masa depan
hidupnya masih dihiasi aneka ambisi dan
perencanaan untuk menjadi seorang yang
sukses, mungkin dalam karirnya atau
bisinisnya.
Dalam keadaan seperti ini biasanya seseorang
akan merasakan kesulitan dan keengganan
bersedekah karena segenap potensi harta yang
ia miliki pastinya ingin ia pusatkan dan curahkan
untuk modal menyukseskan berbagai
perencanaan dan proyeknya.
Dengan dalih masih dalam tahap investasi,
maka ia akan selalu menunda dan menunda niat
bersedekahnya dari sebagian harta yang ia
miliki. Karena setiap ia memiliki kelebihan harta
sedikit saja, ia akan segera menyalurkannya ke
pos investasinya.
Setiap uang yang ia miliki segera ia tanam ke
dalam bisnisnya dan ia katakan ke dalam dirinya
bahwa jika ia bersedekah dalam tahap tersebut
maka sedekahnya akan terlalu sedikit, lebih baik
ditunda bersedekah ketika nanti sudah sukses
sehingga bisa bersedekah dalam jumlah
"signifikan" alias berjumlah banyak. Akhirnya ia
tidak kunjung pernah mengeluarkan sedekah
selama masih dalam masa investasi tersebut.
Kedua, bersedekah ketika dalam keadaan
sedang sangat ingin menjadi kaya. Nabi
shollallahu 'alaih wa sallam seolah ingin
menggambarkan bahwa orang yang dalam
keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti
bersedekahnya kurang bernilai dibandingkan
orang yang dalam keadaan berambisi menjadi
kaya. Sebab bila seorang yang sedang
berambisi menjadi kaya bersedekah berarti ia
bukanlah tipe orang yang hanya ingin
menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri.
Ia sejak masih bercita-cita menjadi kaya sudah
mengembangkan sifat dan karakter dermawan.
Hal ini menunjukkan bahwa jika Allah izinkan
dirinya benar-benar menjadi orang kaya, maka
dalam kekayaan itu dia bakal selalu sadar ada
hak kaum yang kurang bernasib baik yang
perlu diperhatikan.
Sekaligus kebiasaan bersedekah yang
dikembangkan sejak seseorang baru pada tahap
awal merintis bisnisnya, maka hal itu
mengindikasikan bahwa si pelaku bisnis itu
sadar sekali bahwa rezeki yang ia peroleh
seluruhnya berasal dari Yang Maha Pemberi
Rezeki, Allah Ar-Razzaq.
Hal ini sangat berbeda dengan orang kaya dari
kaum kafir seperti Qarun, misalnya. Qarun
adalah tokoh kaya di zaman dahulu yang di
dalam meraih keberhasilan bisnisnya
menyangka bahwa kekayaan yang ia peroleh
merupakan buah dari kepiawaiannya dalam
berbisnis semata.
Ia tidak pernah mengkaitkan kesuksesan dirinya
dengan Yang Maha Pemberi Rezeki, Allah swt.
ﺎَﻤَّﻧِﺇ َﻝﺎَﻗ
ُﻪُﺘﻴِﺗﻭُﺃ
ٍﻢْﻠِﻋ ﻰَﻠَﻋ
ِﺪْﻨِﻋ
"Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya
diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku".
(QS Al-Qshshash ayat 78)
Ketiga, sedekah menjadi afdhol bila si pemberi
sedekah berada dalam keadaan khawatir
menjadi miskin. Walaupun ia dalam keadaan
khawatir menjadi miskin, namun hal ini tidak
mempengaruhi dirinya. Ia tetap berkeyakinan
bahwa bersedekah dalam keadaan seperti itu
merupakan bukti ke-tawakkal-annya kepada
Allah.
Ia sadar bahwa jika Allah kehendaki, maka
mungkin sekali dirinya menjadi kaya atau
menjadi miskin. Itu terserah Allah. Yang pasti
keadaan apapun yang dialaminya tidak
mempengaruhi sedikitpun kebiasaannya
bersedekah.
Ia sudah menjadikan bersedekah sebagai salah
satu karakter penting di dalam keseluruhan sifat
dirinya. Persis gambarannya seperti orang
bertaqwa di dalam Al-Qur'an:
ْﺕَّﺪِﻋُﺃ
َﻦﻴِﻘَّﺘُﻤْﻠِﻟ
َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ
ﻲِﻓ َﻥﻮُﻘِﻔْﻨُﻳ
ِﺀﺍَّﺮَّﺴﻟﺍ
ِﺀﺍَّﺮَّﻀﻟﺍَﻭ
"... yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa, (yaitu) orang-orang yang
menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit." (QS Ali Imran ayat 133-134)
Keempat, Nabi shollallahu 'alaih wa sallam
sangat mewanti-wanti agar jangan sampai
seseorang baru berfikir untuk bersedekah ketika
ajal sudah menjelang. Sehingga digambarkan
oleh beliau bahwa orang itu kemudian baru
menyuruh seorang pencatat menginventarisasi
siapa-siapa saja fihak yang berhak menerima
harta miliknya yang hendak disedekahkan alias
diwasiatkan.
Ini bukanlah bentuk bersedekah yang afdhol.
Sebab pada hakikatnya, seorang yang
bersedekah ketika ajal sudah menjelang, berarti
ia melakukannya dalam keadaan sudah dipaksa
oleh keadaan dirinya yang sudah tidak punya
pilihan lain.
Bila seseorang bersedekah dalam keadaan ia
bebas memilih antara mengeluarkan sedekah
atau tidak, berarti ia lebih bermakna daripada
seseorang yang bersedekah ketika tidak ada
pilihan lainnya kecuali harus bersedekah.
Itulah sebabnya Nabi shollallahu 'alaih wa sallam
lebih menghargai orang yang masih muda lagi
sehat bersedekah daripada orang yang sudah
tua dan menjelang ajal baru berfikir untuk
bersedekah.
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan
orang-orang yang senantiasa bersedekah yang
paling afdhol. Terimalah, ya Allah, segenap infaq
dan sedekah kami di jalanMu. Amin.

2 komentar:

  1. kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
    berikan 4 angka 2038 alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI bagi saudara yang suka main togel
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI SOLEH,,di no cll (((082-313-336-747)))
    insya allah anda bisa seperti Saya menang togel 689
    juta, wassalam.


    dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....


    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!

    1"Dikejar-kejar hutang

    2"Selaluh kalah dalam bermain togel

    3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel

    4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat

    5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
    tapi tidak ada satupun yang berhasil..


    Solusi yang tepat jangan anda putus asah....AKI SOLEH akan membantu
    anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
    butuh angka togel 2D 3D 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
    100% jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: AKI SOLEH DI NO:cll (((082-313-336-747)))


    KLIK DISINI BOCORAN TOGEL HARI INI


    angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/

    angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/

    angka GHOIB; malaysia

    angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/


    angka GHOIB; laos






    BalasHapus
    Balasan
    1. Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan nomor togel dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendaptkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEU di 0823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..

      Hapus